“Sejak itu pula, saya terus kebanjiran order burung lokal berharga murah meriah yang bisa memberikan peningkatan pemasukan. Walaupun saya ini pedagang burung eceran tak tetap di pinggiran jalan. Setiap kali menggelar dagangan pasti ada saja pembelinya,” ujar Rian yang sudah berjualan sejak empat tahun lalu dengan modal kecil dan menjual burung lokal, sebagaimana diinfokan oleh MediaBnr.
Dengan adanya program-program penangkaran dan kontes yang semakin marak, kini Rian pun mulai kebanjiran order burung hasil penangkaran. Bukan hanya Rian saja yang merasakan dampak positif dengan bertambahnya lokasi kontes burung berkicau. Tapi masyarakat juga memanfaatkan momentum ini dengan tampak semakin banyak penjual burung berkicau di sepanjang jalan raya yang hanya bermodalkan minim.
Bahkan, kicaumania yang berpikir kreatif dengan bermodalkan sedikit pun bisa berhasil mendapatkan tambahan keuangan dari semakin banyaknya kontes burung berkicau di wilayah Bogor .
Ganden salah satu kicaumania yang berpikir kreatif, berhasil menciptakan sarung/krodong untuk sangkar burung berkicau. Berjualan krodong eceran dari lapangan kontes ke lapangan kontes lainya, akhirnya Ganden bisa mendapatkan pemasukan keuangan. Dengan semangat dan kesabaran, serta berpikir kratif dan melihat peluang masyarakat pasti bisa mendapatkan pemasukan keuangan. Jika perlu penjual eceran bisa memberikan fasiltas pesan antar seperti Ganden yang kini bukan hanya melayani penjualan krodong polos, tapi bisa motif bordiran di krodong.
Demikianlah info terbaru mengenai Burung Kicau Harga Murah di Bogor dan Kontes Burung Kicaumania.
