Afriyanto Halim, pengguna Yamaha Mio GT model terbaru yang juga anggota klub Yamaha Matic Indonesia, mengungkapkan keraguan sejak awal, bahwa sepeda motor yang kencang tidak mungkin bisa irit. Tapi dia menemukan sesuatu yang berbeda dari sepeda motornya.
”Anggapan irit berarti tenaga pas-pasan. Kalau zaman dulu kan dicekik karburatornya supaya tidak banyak bensin yang dibakar, tapi ngos-ngosan. Sekarang teknologi udah berkembang, kencang juga bisa irit seperti matik-matik (skutik) yang ada di pasaran dengan injeksi,” beber Aim, sapaan akrab Afriyanto.
Dengan spesifikasi seperti itu, lanjutnya, naik sepeda motor di kota besar dan padat jadi lebih nyaman. Apalagi, skutik tidak perlu repot pindah gigi dan rata-rata punya bagasi. Sisi fungsionalitas dianggap mewakili kebutuhan pengguna dengan karakter jalan stop and go.
Tren Sepeda Motor 2014 dan Tuntutan Konsumen
Suara lain datang dari Yoga Prasetyo, blogger yang juga aktivis di klub yang sama. Dirinya berpendapat bahwa, tuntutan sebagian besar konsumen saat ini adalah sepeda motor - khususnya skutik - kalau bisa yang berperforma tinggi, tapi harga kompetitif. ”Ini susahnya. Kencang dan irit pasti teknologi tinggi, tapi harus dibayar mahal. Sebaliknya, sepeda motor irit dan murah, tapi lemot, ya sama saja,” celetuknya.
Berawal dari suara konsumen seperti Yoga dan Aim itu, produsen mulai menelurkan produk-produk dengan DNA balap tetapi tetap fungsional, irit, dan tentu saja banderolnya terjangkau.
Demikian info Trend Sepeda Motor 2014 Terbaru Motor Murah Irit Skutik Matik Manual.
