Dua jenglot itu ditemukan di Pantai Jimbaran oleh Ketut Tarin dan Akob, keduanya adalah warga sekitar. Saat ditemukan, kedua benda mirip mahluk menakutkan terpisah sekira satu meter. Awalnya benda itu sempat dibuang oleh Tarin ke laut namun tak berselang lama kembali ke daratan. Karena takut, dia menyerahkan jengglot ke Mangku Karang.
"Jenglot ini ditemukan Tarin dan Akob tergeletak di atas pasir saat olah raga pagi," kata Mangku Kayun kepada wartawan.
Dilihat dari fisiknya, wajah Jenglot Pantai Jimbaran mirip kelelawar bertaring panjang dan memiliki rambut seperti manusia. Anehnya, benda itu kemudian menyatu satu sama lain seperti seperti berpelukan. Karena takut, dia menyerahkan jengglot ke Mangku Karang.
"Waktu warga membawa jenglot ke rumah saya, ada energi memancar dari jenglot lalu saya netralkan," tuturnya.
Tujuannya, agar kekuatan negatifnya tidak mengganggu manusia atau warga sekitar. Secara supranatural atau niskala, kata dia, jengglot itu memancarkan aura sangat kuat.
"Saya sudah kunci agar tidak terjadi hal-hal negatif, aura negatifnya sangat kuat sekali," tegas Mangku Kayun.
Mangku Kayun menjelaskan, rambut jenglot yang panjang terurai bisa berasal dari rambut orang yang sudah meninggal atau rambut kelamin pria atau wanita. Jenglot itu kelihatannya diam tidak bergerak, namun sejatinya secara tidak kelihatan, auranya hidup dan sangat kuat. Untuk sementara waktu, kedua jenglot disimpan dan warga dipersilahkan melihatnya.
Antusiasme warga terlihat mereka penasaran ingin melihat dari dekat bentuk jenglot dan memotret dengan ponsel atau ponsel mereka.
Demikian berita terbaru Foto Jenglot Pantai Jimbaran Mistis dan Ghaib.